Viral UMS Ajak Mahasiswanya Nonton Hanum & Rangga

Viral UMS Ajak Mahasiswanya Nonton Hanum & Rangga

Akun Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) baru-baru ini viral karena dalam salah satu postingannya yang saat ini sudah dihapus, memposting ajakan untuk menonton film ‘Hanum & Rangga‘ yang juga disertai dengan poster film tersebut serta memo dari pihak rektor kampus UMS.

Postingan ini sontak menjadi polemik lantaran pihak kampus dinilai tidak etis melakukan anjuran seperti hal tersebut.

Hanum & Rangga merupakan film yang diangkat dari kisah anak Amien Rais, Hanum bersama sang suami Rangga. Yang menjadi menarik, tayangnya Hanum & Rangga ini juga berbarengan dengan penayangan film ‘A Man Called Ahok’ yang banyak dianggap menjadi ‘pertarungan’ politik dalam dunia perfilman saat ini.

Postingan ajakan menonton Hanum & Rangga ini pun akhirnya dihapus oleh pihak UMS karena menimbulkan polemik secara luas.

Sebelumnya Humas UMS, Budi Santoso mengatakan bahwa postingan tersebut merupakan sosialisasi karena film Hanum & Rangga memiliki konten yang bagus untuk generasi muda.

Meskipun awalnya mempertahankan postingan tersebut, pada akhirnya pihak UMS menghapus postingan yang sudah dikomentari lebih dari 1000 komentar itu.

Viral lalu dihapus

Postingan yang sempat viral di media sosial itu akhirnya dihapus oleh pihak UMS entah dengan alasan karena menjadi polemik atau lainnya.

Hanum Rais sendiri merupakan anak dari Amien Rais yang juga merupakan orang penting dari organisasi Muhammadiyah yang menaungi kampus UMS. Entah karena alasan itu pula, pihak UMS memberikan rekomendasi melalui sosial media Facebook untuk menyaksikan hal tersebut.

Sebenarnya, ajakan dari pihak kampus untuk menonton suatu film atau tidak belum pernah terjadi sehingga postingan ini sempat menjadi pro dan kontra.

Pihak yang pro menganggap bahwa hal tersebut bukan suatu masalah karena ajakan menonton film yang mengajarkan nilai-nilai postif kepada anak mudah. Sementara yang kontra mengatakan bahwa kampus seharusnya menjadi lembaga pendidikan yang terbebas dari hal-hal komersil seperti itu.

Disamping pro dan kontra tersebut, sudah seharusnya kita untuk menghargai karya anak bangsa dalam bentuk apa pun termasuk film. Gairah dunia perfilman Indonesia saat ini memang tengah berapi-api dengan banyaknya bermunculan film Indonesia yang mampu bersaing dengan film luar.

Jadi, jangan lupa untuk selalu mendukung film Indonesia.