Hal-hal Ini Yang Mungkin Akan Kamu Temukan Ketika Kuliah

Menjadi mahasiswa bagaimana rasanya? hm mungkin ini yang akan dipikirkan oleh bagi mereka yang masih duduk dibangku sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas(SMA) sederajat karena akan segera menghadapi masa-masa ini.

Setelah lulus SMA, tentunya ada 2 pilihan yang dapat dijadikan pilihan bagi kamu. Memulai kerja atau usaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pilihan ini sendiri memiliki alasan tersendiri biasanya, dan bagi yang ingin melanjutkan kuliah tentu sudah berpikir masuk kuliah mana dan jurusan apa.

Fase dari anak SMA menjadi anak kuliahan sendiri terbilang tidak jauh, namun perubahan status sosial sendiri berubah drastis. Ketika anda masih anak SMA, anda masih dianggap dibawah umur meskipun sudah memiliki KTP, dan ketika anda menjadi mahasiswa, anda sudah dianggap dewasa dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri.

Oke, bagi anda yang belum kuliah. Penasaran dong tentang apa saja yang terjadi selama kuliah. Nah ini kami berikan serba serbi kampus yang mungkin saja anda alami ketika nanti sudah kuliah.

Titip Absen

Mungkin ini menjadi salah satu tradisi yang sulit hilang. Titip absen menjadi hal yang sering dilakukan oleh mahasiswa ketika malas masuk ke dalam kelas tertentu.

Tentunya hal ini tidak baik lho, tapi kalau kepepet ya mau bagaimana lagi ? 😀

Fotocopy bahan ujian

Jarang masuk atau malas mencatat materi dari dosen, dan sebentar lagi menghadapi ujian. Bahan belajar dari mana?

Ya, jawabannya adalah fotocopy bahan ujian yang ada. Pastinya dalam satu kelas ada mahasiswa rajin, dan tentu saja catatannya menjadi primadona untuk di fotocopy sebagai bahan untuk ujian.

Tidur saat kuliah

Karena biasanya dalam satu kelas perkuliahan ada banyak mahasiswa, otomatis dosen tidak dapat memperhatikan 100 persen. Nah, pada kesempatan ini pula, pasti ada saja teman-teman kamu atau bahkan kamu nanti yang akan tertidur di kelas, apa lagi habis begadang nonton bola 😀

Kerja kelompok yang tidak berkelompok

Judulnya memang kerja kelompok, namun yang kerja berapa orang ? 😀

Mengejar dosen untuk skripsi

Ini adalah fase yang menuju titik akhir dari perkuliahan. Biasanya bukan dosen lagi yang mengejar mahasiswanya, bahkan di fase ini, dosen akan lebih cuek.

Ya, pada fase ini, mahasiswalah yang akan mengejar-ngejar dosen untuk mengurus skripsi.

Jadi menarik kan kuliah? yang terpenting, jangan cuma bersenang-senang saja selama kuliah, melainkan manfaatkan untuk mencari ilmu, relasi dan lainnya.

ITB Adakan Parade Wisuda Juli 2017

Institut Teknologi Bandung(ITB) mengadakan acara Parade Wisuda Juli (Wisdjoel) 2017. Acara ini diadakan pada tanggal 22 Juli 2017 lalu dan dihadiri oleh alumni-alumni ITB yang memang tujuan inti dari parade ini adalah memberikan penghargaan bagi para alumnus ITB yang sudah memberikan subangsih bagi daerahnya.

Acara ini diadakan di  ITB Ganesha, Jalan Ganesha nomor 10.  Acara ini sendiri memang diadakan untuk meneruskan tradisi Wisdjoel. Acara Wisdjoel sendiri memberikan penghargaan bagi para alumni yang telah melakukan sesuatu yang luar biasa setelah menyelesaikan studi di ITB. Thema yang diangkat kali ini adalah Jaman Doeloe(Jadul).

Pada acara rutin yang diadakan oleh ITB ini, parade kebudayaan menjadi hal yang selalu menghiasi. Parade dilakukan oleh himpunan dari Sabusa hingga Ganesha.

Sebagai acara utama, pemberian penghargaan kepada para alumni ITB dilakukan dengan cara unik. Parade dan arak-arakan menjadi hal yang menarik karena setiap himpunan menyajikan ciri khas yang unik dalam memberikan penghargaan kepada para alumni yang akan diberikan penghargaan.

Meskipun acara ini diadakan oleh ITB dan diadakan di kampus serta memberikan apresiasi terhadap para alumni, namun acara ini terbuka untuk umum dan gratis!

Kehadiran masyarakat dengan animo yang tinggi justru menjadi target lain yang diinginkan oleh pihak penyelenggara. Kesuksesan acara ini pun tergantung dari animo besar masyarakat Bandung dan sekitarnya yang turut hadir dan menyaksikan parade Wisuda Juli ini.

Berbagai boot makanan tersedia bagi pengunjung yang kelaparan atau sekedar untuk berwisata kuliner. Keseruan ini pula menjadi salah satu hal yang terus dilestarikan ITB sebagai pihak kampus yang menyelenggarakan dan mengapresiasi para lulusannya yang telah terjun ke masyarakat dan mengeluarkan ilmu yang didapat selama belajar di ITB.

Mahasiswa UI Buat Platform Berbagi Buku Gratis

Mahasiswa UI Buat Platform Berbagi Buku Gratis

Mahasiswa dan buku merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Memang sebagai mahasiswa, buku merupakan salah satu hal penting demi untuk menunjang kebutuhan informasi sesuai bidang yang ditekuni. Tak jarang pula, tugas dan referensi di perkuliahan mewajibkan mahasiswanya untuk mencantumkan buku sebagai referensi utama, setidaknya ada satu buku.

Harga buku sendiri bervarisi, tak jarang sebuah buku memiliki harga yang cukup tinggi dan membuat mahasiswa yang belum berpenghasilan berpikir dua kali untuk membeli buku tersebut. Memang harus ada dikorbankan dalam hal ini, antara membeli buku untuk kebutuhan perkuliahan atau membeli keperluan lain. Namun ada satu hal lain yang biasa dapat dilakukan, yaitu meminjam buku dari perpustakaan.

Kemajuan teknologi saat ini mendorong banyak orang untuk memanfaatkannya sehingga dapat memudahkan banyak hal. Itu pula yang membuat 3 mahasiswa Universitas Indonesia(UI) membuat sebuah platform web yang diberi nama BagiBook.com.

BagiBook.com merupakan hasil karya 3 mahasiswa UI yang bertujuan untuk 3 hal. Dalam web karya mereka, tersedia 3 hal yang dapat kamu lakukan disana; hibah buku, barter buku dan kampanye penggalangan donasi buku.

Target dari platform ini sendiri beragam, misalkan hibah buku. Hibah buku ini ditargetkan bagi para senior atau alumni UI yang telah menyelesaikan kuliahnya atau tidak menggunakan buku tersebut, maka buku tersebut dapat dihibahkan kepada yang lebih membutuhkan. Dengan melakukan hibah, maka yang melakukan hibah tersebut akan mendapatkan poin, yang mana poin ini dikumpulkan untuk mendapat reward. Reward dari BagiBook ini sendiri adalah mendapat buku baru.

Untuk pengiriman buku yang ingin dihibahkan sendiri, BagiBook.com menyediakan transportasi dengan harga terjangkau. Jadi bagi yang ingin menghibahkan bukunya, maka mitra dari BagiBook.com akan mendatangi dan menjemput buku yang ingin dihibahkan tadi, tentunya melalui mekanisme upload buku dan fitur yang ada pada BagiBook.com