Ketika Merasa Salah Memilih Jurusan Kuliah

Ada kala saat akan memasuki jenjang kuliah akan merasa bingung untuk melanjutkan kuliah dalam hal pemilihan kampus dan jurusan. Sudah tau ke kampus mana, eh ternyata masih bingung memilih jurusan.

Karena waktu yang sangat mepet, mau tidak mau harus memilih jurusan yang tak jarang membuat orang yang memilih merasa salah memilih jurusan tersebut.

Menjalani kuliah sesuai jurusan dipilih ternyata tidak seenak yang dibayangkan. Berbagai problema mulai dari tugas hingga pelajaran yang tak masuk ke otak kadang membuat mahasiswa merasa salah mengambil jurusan dan untuk berhenti sudah tanggung.

Memang tak jarang pula ada mahasiswa yang merasa salah jurusan dan memutuskan untuk keluar dan pindah jurusan. Tetapi tak jarang pula ada mahasiswa yang mau tidak mau harus menjalani kuliah meskipun merasa salah jurusan.

Untuk kamu yang merasakan salah jurusan dan tetap ingin melanjutkan kuliah hingga selesai, yuk coba tips berikut supaya kamu bisa lulus meskipun merasa berat menjalani kuliah karena merasa salah jurusan.

#Tips 1 – jangan berfokus pada penyesalan salah jurusan

Sesuatu yang sudah terjadi tentu tidak bisa dihindari lagi, termasuk jika merasa salah jurusan. Meskipun berat, tetapi kuliah sudah berjalan – waktu, uang dan lainnya sudah tersitas sehingga jangan lagi memikirkan salah jurusan karena itu sama saja menghambat diri.

Fokus pada tujuan yaitu selesaikan kuliah. Fokus pada permasalahan tidak akan membawa kamu kemana-mana.

#Tips 2 – curhat ke teman

Tak ada salahnya berkeluh kesah ke teman terkait permasalahan kuliah seperti merasa salah jurusan. Dengan curhat ke teman, permasalahan memang tidak selesai sampai disitu, tetapi dengan curhat setidaknya kita bisa menyampaikan unek-unek dan akan membuat sedikit lega.

#Tips 3 – ikuti UKM dan perdalam softskill

Kuliah tidak melulu tentang teknis permasalahan jurusan, ada hal lain yang bisa diikuti. Ikuti UKM sesuai dengan minat atau kamu bisa perdalam ilmu softskill dengan menyibukkan diri dengan organisasi kampus.

Tetapi perlu diingat, jangan sampai UKM atau organisasi yang diikuti justru menghambat kuliah.

#Tips 4 – belajar bersama teman

Jika kita merasa sulit untuk belajar sendiri terutama untuk pelajaran jurusan, cobalah untuk mengajak teman-teman lain untuk belajar bersama.

Dengan belajar besama, nantinya suasana belajar akan lebih menarik dan tidak membosankan sehingga membuat kamu bisa mempelajari banyak hal bersama-sama.

#Tips 5 – ambils S2 untuk membalas S1

Setelah jenjang S1, ada jenjang S2 yang bisa kamu lampiaskan untuk ‘balas dendam’ dengan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat.

Ingat bahwa biaya kuliah itu tidak mudah, jika memang merasa salah jurusan  – jangan sampai kita lupa bahwa semua itu telah mengorbankan banyak hal. Coba untuk menjalankan 5 tips diatas guna menjalani kuliah lebih semangat lagi.

Banyak Warga Jakarta Ingin Kuliah di Belanda

Belum lama ini, di Gambir diadakan pameran pendidikan Belanda. Dalam acara yang disebut Dutch Placement Day(DPD) dihadiri 27 universitas dari Belanda untuk mengenalkan program kuliah baik dari ilmu riset maupun ilmu terapan.

Acara ini diadakan di Jakarta dan Surabaya. Untuk di Jakarta, ada lebih dari 1000 orang yang menghadiri DPD, sementara di Surbaya jumlahnya memang tidak mencapai 1000 orang meskipun masyarakat Surabaya tetap antusias untuk mengikuti acara tersebut.

Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat Jakarta untuk kuliah di Belanda membuat banyak universitas asal Belanda hadir untuk memberikan informasi mengenai kampus-kampus yang ada di Belanda.

Mulai dari sarana dan prasarana hingga pengelolaan beasiswa, semua kegiatan tersebut masuk dalam penyelenggaraan acara DPD tersebut.

Masyarakat yang hadir pada acara tersebut juga bisa mencari informasi mengenai biaya untuk kuliah di Belanda hingga biaya hidup saat menempuh kuliah di Negeri van Orange tersebut.

Kuliah di Belanda

Belanda memang menjadi salah satu negara yang banyak difavoritkan mahasiswa untuk melanjutkan studi ataupun untuk mengambil kuliah ketika baru lulus kuliah.

Banyaknya fasilitas yang sudah teruji dalam dunia perkuliahan di Belanda memang menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah disana.

Setidaknya, ada lebih dari 100 ribu mahasiswa yang kuliah di Belanda yang berasal dari 164 negara termasuk Indonesia.

Mahasiswa asal Indonesia yang berada di Belanda bisa mengambil berbagai program studi sesuai dengan yang diinginkan. Selain kualitas pendidikan yang sudah sangat maju di Belanda, berbagai fasilitas hiburan dan liburan yang ada di Belanda juga menjadi daya tarik tersendiir bagi mahasiswa Indonesia yang mengambil studi disana.

Fasilitas transportasi publik yang sangat memadai baik di Belanda maupun negara Eropa yang berdekatan dengan Belanda membuat peluang untuk berjelajah ke berbagai negara hingga menemukan teman-teman baru sesama mahasiswa menjadi daya tarik yang banyak diincar oleh mahasiswa Tanah Air yang kuliah disana.

Belanda juga menjadi salah satu negara yang sangat ramah bagi para pendatang asal Indonesia, sehingga kuliah di Belanda memang memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin kuliah di negeri Kincir Angin ini.

Viral UMS Ajak Mahasiswanya Nonton Hanum & Rangga

Akun Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) baru-baru ini viral karena dalam salah satu postingannya yang saat ini sudah dihapus, memposting ajakan untuk menonton film ‘Hanum & Rangga‘ yang juga disertai dengan poster film tersebut serta memo dari pihak rektor kampus UMS.

Postingan ini sontak menjadi polemik lantaran pihak kampus dinilai tidak etis melakukan anjuran seperti hal tersebut.

Hanum & Rangga merupakan film yang diangkat dari kisah anak Amien Rais, Hanum bersama sang suami Rangga. Yang menjadi menarik, tayangnya Hanum & Rangga ini juga berbarengan dengan penayangan film ‘A Man Called Ahok’ yang banyak dianggap menjadi ‘pertarungan’ politik dalam dunia perfilman saat ini.

Postingan ajakan menonton Hanum & Rangga ini pun akhirnya dihapus oleh pihak UMS karena menimbulkan polemik secara luas.

Sebelumnya Humas UMS, Budi Santoso mengatakan bahwa postingan tersebut merupakan sosialisasi karena film Hanum & Rangga memiliki konten yang bagus untuk generasi muda.

Meskipun awalnya mempertahankan postingan tersebut, pada akhirnya pihak UMS menghapus postingan yang sudah dikomentari lebih dari 1000 komentar itu.

Viral lalu dihapus

Postingan yang sempat viral di media sosial itu akhirnya dihapus oleh pihak UMS entah dengan alasan karena menjadi polemik atau lainnya.

Hanum Rais sendiri merupakan anak dari Amien Rais yang juga merupakan orang penting dari organisasi Muhammadiyah yang menaungi kampus UMS. Entah karena alasan itu pula, pihak UMS memberikan rekomendasi melalui sosial media Facebook untuk menyaksikan hal tersebut.

Sebenarnya, ajakan dari pihak kampus untuk menonton suatu film atau tidak belum pernah terjadi sehingga postingan ini sempat menjadi pro dan kontra.

Pihak yang pro menganggap bahwa hal tersebut bukan suatu masalah karena ajakan menonton film yang mengajarkan nilai-nilai postif kepada anak mudah. Sementara yang kontra mengatakan bahwa kampus seharusnya menjadi lembaga pendidikan yang terbebas dari hal-hal komersil seperti itu.

Disamping pro dan kontra tersebut, sudah seharusnya kita untuk menghargai karya anak bangsa dalam bentuk apa pun termasuk film. Gairah dunia perfilman Indonesia saat ini memang tengah berapi-api dengan banyaknya bermunculan film Indonesia yang mampu bersaing dengan film luar.

Jadi, jangan lupa untuk selalu mendukung film Indonesia.

Mengatasi Homesick Bagi Mahasiswa Rantau

Tidak sedikit mahasiwa yang sedang menimba ilmu merupakan anak rantau yang harus rela jauh dari keluarga demi menyelesaikan kuliah-nya. Bagi anak rantau, terkadang perasaan rindu rumah atau homesick sering menerjang, apalagi jika bagi mahasiswa semeseter awal yang baru saja merasakan hidup sebagai anak rantau.

Merantau bagi beberapa orang menjadi salah satu tantangan yang harus ditaklukkan. Sudah sejak lama, merantau menjadi salah satu jalan untuk menggapai impian seperti halnya menyelesaikan kuliah di kampus saat ini.

Bagi mahasiswa yang terkadang merasakan rindu rumah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengusir gundah gulana akibat rasa rindu pada rumah.

#1. Segeralah beradaptasi

Permasalahan khususnya bagi mereka yang baru merantau terkadang masih enggan untuk langsung beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Anak rantau seperti ini tentu saja akan susah untuk menghilangkan perasaan rindu akan kampung halaman.

Sebaiknya, percepatlah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru karena memang ini merupakan lingkungan yang harus kamu hadapi saat ini. Dengan beradaptasi sesegera mungkin, rasa rindu rumah berlebihan bisa teratasi.

#2. Membuka diri dengan lingkungan baru

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu harus segera beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga bisa merasakan kenyamanan dan tidak terlalu merindukan rumah secara terus menerus.

Kamu harus bersikat terbuka terhadap lingkungan baru, kamu harus mempelajari bagaimana kultur daerah tempat kamu merantau hingga karakter dari teman-teman baru disana.

#3. Sulap kosan jadi tempat yang nyaman

Menyulap kamar kosan lebih nyaman bisa memberikan rasa nyaman bagi mata dan pikiran. Dengan pikiran yang lebih nyaman, kamu bisa lebih siap menghadapi lingkungan serta kuliah ditempat saat ini.

Tempat tinggal dan masalah psikis memiliki kaitan yang sangat erat sekali, sehingga kamu perlu menyulap kamar kamu dengan nyaman sehingga kamu juga bisa lebih fokus ke hidup yang saat ini atau kuliah.

#4. Explore tempat baru bersama teman baru!

Nah, kalau kegiatan ini tampaknya menjadi kegiatan yang sangat ampuh untuk mengusir homesick yang berlebihan.

Kamu bisa mengunjungi berbagai tempat menarik di kota yang saat ini kamu tempati. Ajaklah teman baru kamu untuk menjelajahi banyak tempat menarik. Dengan begitu, kamu bisa melupakan permasalahan rindu rumah sangat ampuh.

#5. Hubungai orang tua

Jika rasa rindu mu tidak karuan lagi, coba lah untuk menghubungi orang tua atau keluarga kamu.

Dengan menghubungi mereka, menayakan kabar – setidaknya ini bisa sedikit mengobati kerinduan untuk pulang kampung.

Semoga tips diatas berguna ya, selamat mencoba!