Tips Memilih Jurusan Untuk Kuliah

Setelah menyelesaikan tahapan Sekolah Menengah Atas dan sederajat, ada satu fase lagi dalam dunia pendidikan yang dapat diikuti. Jenjang tersebut disebut perguruan tinggi, atau kuliah.

Kuliah merupakan salah satu jalan bagi mereka yang ingin menekuni profesi tertentu. Anda ingin menjadi dokter? pengacara? hakim? atau lainnya? tentu biasanya anda harus kuliah pada jurusan tersebut. Dan memang tidak semua bidang harus kuliah untuk dapat menjadi profesi, namun, biasanya kuliah menjadi salah satu jalan yang diambil untuk dapat mencari ilmu yang lebih tinggi untuk menekuni profesi tertentu.

Nah, untuk kuliah sendiri, ada berbagai macam jurusan yang dapat dipilih. Dari berbagai kampus atau perguruan tinggi yang ada di Indonesia, ada banyak yang menyediakan berbagai jurusan sehingga anda dapat memilih sesuai yang anda mau. Namun, tentu ada hal yang harus anda pikirkan sebelum menentukan jurusan kuliah. Berikut kami berikan tips untuk memilih jurusan kuliah.

Bidang yang diminati

Ini sudah tentu menjadi salah satu pertimbangan yang sangat penting. Bidang atau jurusan yang diminati menjadi salah satu cara yang nantinya menentukan apakah anda akan sukses di perkuliahan atau tidak.

Banyak orang yang memilih jurusan kuliah, namun tidak sesuai bidang yang diminati. Dengan begitu, maka akan banyak kendala yang terjadi selama perkuliahan karena memang tidak sesuai bidang yang diminati.

Kualifikasi apa yang ada pada anda

Ada beberapa bidang perkuliahan yang mewajibkan anda harus merupakan lulusan bidang tertentu. Misalkan, anda yang anak IPS tidak mungkin untuk mengikuti kuliah kedokteran, karena memang ini tidak ada korelasi sehingga anak IPS harus memilih jurusan lain.

Sesuaikan dengan cita-cita

Setiap orang memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan. Kuliah menjadi salah satu alternatif atau jalan yang dapat diambil untuk membantu dalam mewujudkan cita-cita.

Anda yang bercita-cita menjadi dokter dapat mengambil kuliah kedokteran, dan tentu ini akan membantu anda mewujudkan cita-cita anda.

3 hal tersebut menjadi 3 hal penting sebelum menentukan jurusan pada perkuliahan. Tentu selain itu ada hal lain seperti biaya dan lainnya yang juga harus dipikirkan, namun 3 hal diatas meruapakan pokok dari yang harus anda pikirkan sebelum memutuskan memilih jurusan pada perkuliahan.

 

Event Games Internasional Binus Sukses Dilaksanakan

Pada tanggal 8 hingga 10 Juli lalu, Binus mengadakan sebuah kompetisi Games rugin yang dinamakan BINGO(Binus International Game Olympics). Ini merupakan event kampus Binus rutin yang banyak diminati oleh berbagai peserta.

Acara BINGO ini diselenggarakan oleh BINARY atau Binus International Computer Society. Acara BINGO ini merupakan event tahunan yang sudah ada sejak 7 tahun lalu.

Kompetisi Game dari Binus atau BINGO ini diselenggarakan di kampus Binus daerah Senayan. Adapun game yang dimainkan pada kompetisi ini adalah FIFA 17, Dota 2, Lol dan CS:GO.

Tercatat kompetisi ini dimeriahkan oleh tim-tim yang memang sudah mempersiapkan untuk mengikuti turnamen. Ada 27 tim untuk game GS:GO dan enjadi tim terbanyak pada turnamen ini. Untuk Dota2, ada 12 tim yang bertanding, diikuti oleh11 tim pada game Lol. Serta ada 12 pemain untuk permainan FIFA 17.

Meskinpun BINGO merupakan event game tahunan dari Binus, namun pada acara ini juga terdapat mini games bagi para pengunjung yang menonton. Terdapat pula acara talkshow dengan mendatangkan berbagai narasumber dari berbagai bidang.

Kesuksesan BINGO 2017 ini tidak terlepas dari dukungan dari para sponsor yang juga turut membantu mengadakan event game ini. Ada pun sponsor yang mensponsori acara BINGO 2017 seperti Garena, Nvidia, Team Group, Logitech dan masih banyak sponsor lainnya.

Acara ini menjadikan Binus sebagai salah satu kampus yang ada di Jakarta terus mengadakan event-event kampus yang bukan hanya tentang pendidikan formal. Dunia game sendiri memang saat ini sudah banyak dijadikan sebagai lahan pencarian, ini terbukti dengan adanya wacana bahwa akan didirikannya e-games yaitu cabang olahraga baru khusus untuk game.

Jika ini akan mendunia, tentunya ini akan menjadi profesi yang asik dan menjanjikan bukan?

Kuliah Dan Merantau, Ini Adalah Keuntungannya

Kuliah menjadi hal yang membuat orang yang baru memasuki fase ini biasanya mengalami dilema. Tentu saja kuliah sangat jauh berbeda dengan sekolah, secara tahap sosial pun, mahasiswa dianggap menjadi orang yang memiliki intelektual tinggi dan berbeda dengan anak sekolahan yang masih dibawah naungan orang tuanya.

Pada fase kuliah ini pula, banyak orang yang memutuskan untuk merantau karena memang tempat kuliah yang dituju sangat jauh dari rumah orang tua. Dan ini pula yang membuat serba serbi kampus serta kehidupan mahasiswa rantau menjadi seru dan juga miris.

Tentu bagi mereka yang merupakan mahasiswa rantau, akan mendapat dampak positif dan negatif selama menjadi mahasiswa rantau. Nah kalau dari segi keuntungan, apa saja yang akan kamu dapatkan jika menjadi mahasiswa rantau yang jauh dari orang tua.

Belajar menjadi orang yang lebih mandiri

Sudah pasti jauh dari orang tua membuat segala sesuatu yang ada diperkuliahan dan tempat tinggal kita adalah hal yang harus dipikirkan oleh diri sendiri. Dengan hal ini, tentu saja kemandirian akan terbangun dan anda pun dapat menjadi seorang mahasiswa yang lebih mandiri ketimbang mahasiswa yang tidak merantau.

Belajar bertanggung jawab pada diri sendiri

Ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Sudah pasti anda harus mempunyai tanggung jawab pada diri anda sendiri selama merantau. Hal ini mungkin belum anda lakukan ketika masih tinggal bersama orang tua.

Pintar dalam mengelola keuangan

Mahasiswa rantau biasanya akan dikirim uang bulanan oleh orang tua mereka. Tak jarang banyaknya kebutuhan serta godaan untuk bermain membuat anak rantau harus pintar-pintar dalam mengelola keuangan.

Menjadi anak kuliahan rantau membuat ia akan lebih menghargai uang dan akan lebih pintar dalam mengelola keuangan sehingga cukup untuk segala keperluan.

Menjadi pribadi yang lebih dewasa

Sebagai mahasiswa yang merantau, tentu akan menemui banyak kesulitan selama menjalani perkuliahan. Dengan banyaknya keterbatasan, membuat anak rantau harus belajar banyak hal dan ini akan membuat anak rantau menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Kuliah Dan Beroganisasi Lancar, Lakukan Ini

Salah satu perbedaan mendasar dari kuliah adalah waktu yang lebih fleksibel dibandingkan dengan sekolah. Jika pada sekolah harus 6 hari dalam seminggu masuk dan jam pulang sudah ditentukan, maka perkuliahan sendiri dapat ditentukan melihat situasi dan kelas yang didapat.

Dalam dunia perkuliahan, ada kalanya kita hanya memiliki kelas 4 kali dalam seminggu. Dan tak jarang pula dalam 1 hari tersebut hanya berisi 1 kelas dan otomatis akan memiliki banyak waktu luang yang sayang apabila tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

Salah satu hal yang sering dilakukan oleh mahasiswa untuk mengisi waktu diluar perkuliahan adalah dengan bekerja paruh waktu atau mengikuti organisasi di kampus.

Bekerja paruh waktu sendiri menjadi hal yang bagus karena kita dapat mencari uang tambahan yang tentu akan dapat digunakan untuk keperluan. Selain bekerja paruh waktu, organisasi kemahasiswaan juga menjadi hal menarik yang juga dapat kamu ikuti selama menjadi mahasiswa.

Bergabung dengan himpunan jurusan atau Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dari fakultas kamu juga memiliki banyak kegiatan positif. Tentu, karena jadwal perkuliahan yang tidak menentu, terkadang membuat jadwal antara berorganisasi dan perkuliahan bentrok dan menimbulkan dilema. Nah, agar kuliah dan organisasi di kuliah lancar, yuk simak tips berikut ini!

Ingat tujuan awal kuliah

Meskipun berorganisasi merupakan hal yang baik, namun kamu juga harus mengukur betul-betul apa yang menjadi prioritas.

Saat kamu telah menjadi mahasiswa, tentu tuntutan utama kamu adalah menyelesaikan dan mendapat ilmu yang baik selama diperkuliahan. Dan organisasi hanyalah sebagai penunjang, jangan korbankan perkuliahan yang penting untuk organisasi.

Lihat jadwal perkuliahan dan sesuaikan dengan jadwal rutin kumpul organisasi

Jika kamu ingin tetap menjalani keduanya dengan baik, yang perlu diperhatikan tentuny adalah jadwal keduanya.

Umumnya pada kampus-kampus itu dapat mencari jadwal sendiri, nahh ini kesempatan kamu untuk menyesuaikan jadwal agar tidak bentrok dengan kuliah.

Mengorbankan hal lain

Jika kamu sibuk dengan kuliah dan organisasi kemahasiswaan, tentu ada harga yang harus dibayar. Ya, kamu tentu akan kehabisan waktu untuk santai-santai dan bisa jadi kurang dalam istirahat.

Semua menjadi tanggung jawab masing-masing. Menjadi mahasiswa sendiri merupakan suatu hal nyata dalam menjalani tanggung jawab kepada diri masing-masing.