Ini Kampus dan Jurusan Para Orang Terkaya Dunia!

Para orang kaya di dunia saat ini nyata memulai berbagai kesuksesannya rata-rata dari bangku kuliah. Memang, tak semua orang kaya saat ini menyelesaikan kuliahnya, tetapi rata-rata dari mereka setidaknya sempat duduk di bangku kuliah sebelum memutuskan berhenti.

Mungkin sudah banyak orang yang sudah tau mengenai Bill Gates yang sudah sangat sering dinobatkan menjadi orang kaya dunia. Perjalanan Gates sebelum menjadi orang kaya dimulai sejak bangku sekolah dan semakin serius ketika duduk di bangku kuliah. Meskipun masuk kuliah, Gates nyatanya tak menyelesaikan kuiliahnya karena lebih memilh fokus pada bisnis yang dijalankannya.

Setali tiaga uang, Mark Zuckerberg – sang pemilik Facebook yang saat ini masuk ke jajaran orang terkaya dunia juga sempat kuliah tetapi ia memutuskan berhenti dan fokus pada Facebook hingga sukses seperti saat ini.

Kali ini kita tidak akan membahas bagaimana perjalan karir atau kekayaan yang mereka miliki saat ini, tetapi kita akan membahas tentang kampus dan jurusan dari orang terkaya dunia saat ini termasuk Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

#1. Bill Gates

Bill Gates mengambil jurusan Matematika dan Ilmu Komputer dan semapt kuliah di Universitas Harvard.

Meski sempat kuliah di Harvard dan mengambmil jurusan Matematika dan Ilmu Komputer, namun Bill Gates memutuskan untuk berhenti dan fokus pada bisnis-nya hingga seperti saat ini.

#2. Jeff Bezos

Pemilik Amazon, Jeff Bezos saat ini digadang-gadang menjadi orang paling tajir di dunia bahkan mengalahkan Bill Gates.

Bezos sendiri duduk di bangku kuliah mengambil jurusan Teknik Elektro dan Ilmu Komputer dan ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Princeton.

#3. Warrant Buffet

Warrant Buffet dipandang menjadi investor tersukses di dunia saat ini dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia.

Saat masih muda, Buffet merupakan mahasiswa Universitas Nebraska dan mengambil jurusan Administrasi Bisnis.

#4. Bernard Arnault

Mungkin nama ini tidak terlalu familiar, tetapi ia merupakan salah satu orang terkaya di dunia saat ini.

Bernard saat kuliah mengambil jurusan Teknik di Ecole Polytechnique dan menyelesaikan studinya.

#5. Mark Zuckerberg

Terakhir ada nama Mark Zuckerberg yang merupakan junior Bill Gates di Harvard.

Mirip seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg juga dikenal sangat jenius ketika masih muda dan sempat mengambil jurusan Psikologi dan Ilmu Komputer di Harvard. Ia pun tak sempat menyelesaikan kuliahnya tersebut lantaran memilih fokus untuk mengembangkan Facebook sehingga melahirkan kesuksesan baginya saat ini.

Alasan Pentingnya Mengikuti Magang Saat Kuliah

Menjadi mahasiswa dan nantinya memiliki gelar menjadi suatu modal yang sangat diperlukan khususnya akhir-akhir ini. Menjadi sarjana saat ini bisa dikatakan menjadi hal yang ‘harus’ karena untuk mendapatkan pekerjaan tertentu biasanya membutuhkan gelar minimal yaitu sarjana.

Meskipun memiliki gelar penting, tetapi kuliah sebenarnya bukan hanya mengejar gelar. Memang tak sedikit orang yang beranggapan bahwa kuliah hanya sekedar mencari gelar, hal ini tidak bisa dibantah tetapi yang paling penting setelah mendapatkan gelar adalah kompetensi apa yang bisa dilakukan dalam dunia nyata.

Dalam masalah karir, tak sedikit lulusan sarjana sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Kesulitan mendapatkan pekerjaan ini sendiri karena banyak faktor – mulai dari sempitnya lapangan pekerjaan hingga kurang pengalaman dan kompetensi menjadi permasalahan umum yang menimpa mereka yang baru lulus dari kuliah.

Sebenarnya, ada cara untuk bisa membuka peluang lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Cara yang dimaksud adalah dengan mengikuti program magang.

Magang merupakan program untuk mengikuti pekerjaan sebagai tenaga bantu pada perusahaan tertentu. Ada banyak alasan mengapa kamu yang saat ini masih kuliah harus mengikuti program magang.

1. Bekal setelah lulus

Ketika magang, kamu akan mendapatkan pengalaman nyata untuk bekerja meskipun hanya sebagai tenaga bantu saja.

Pengalaman dalam dunia kerja yang nyata ini tidak bisa kamu dapatkan ketika hanya fokus kuliah saja. Dengan mengikuti magang, ilmu yang kamu dapatkan selama kuliah bisa langsung dikombinasikan dengan tantangan saat magang dan ini akan menjadi bekal penting ketika sudah lulus.

2. Menambah pengalaman

Umumnya, lowongan pekerjaan yang ada mencari mereka yang memiliki pengalaman. Tidak adanya pengalaman menjadi kendala umum yang sering dialami oleh lulusan baru, dan magang adalah menjadi kunci untuk mengatasi hal tersebut.

Dengan mengikuti magang, kamu akan mendapatkan pengalaman dan ini bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

3. Menambah jaringan

Sangat penting mencari relasi ketika nanti bekerja atau berkarir. Untuk mulai mendapatkan banyak jaringan, ini bisa dimulai dengan magang.

Mengikuti magang berarti kamu akan berkenalan dengan berbagai orang dengan berbagai bidang. Ini akan membuat kamu memiliki jaringan yang luas sehingga akan sangat membantu setelah lulus.

4. Kesempatan direkrut

Magang menjadi masa percobaan bagi perusahaan yang ingin mencari pegawai baru. Tak sedikit anak magang yang membantu di perusahaan tertentu diangkat sebagai pegawai karena merasa kinerja dari orang tersebut memuaskan.

5. Meningkatkan CV

Curriculum Vitae(CV) menjadi modal paling utama saat pertama kali melamar pekerjaan. CV yang tidak memiliki banyak pengalaman biasanya akan sangat sulit bersaing.

Mengikuti magang berarti membuat CV kamu akan memiliki nilai plus sehingga ini akan sangat membantu kedepannya.

Demikian beberapa alasan mengapa kamu harus magang. Di kampus-kampus juga biasanya menyediakan waktu untuk mahasiswa-nya magang, tetapi tak sedikit pula kampus yang tak menyediakan hal ini – jadi kamu harus mencari tempat magang pribadi.

Alasan Perlu Merencanakan Biaya Pendidikan Anak

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan baik sebagai perorangan, keluarga hingga lebih luas lagi. Dengan pendidikan, berbagai kemajuan peradaban manusia bisa terjadi sehingga bisa maju seperti saat ini.

Kemajuan suatu negara juga tergantung bagaimana pendidikan itu bisa berjalan dengan baik. Bayangkan jika Amerika Serikat yang saat ini menjadi negara maju tidak memiliki pendidikan yang baik, tentu kemajuan yang bisa didapatkan negara tersebut tidak bisa terjadi.

Di Indonesia sendiri, bisa dikatakan pendidikan masih tergolong sesuatu yang cukup mahal bagi sebagian orang. Memang saat ini pemerintah terus memberikan bantuan sehingga anak-anak Indonesia bisa mengeyam pendidikan dengan baik dan menjadi orang-orang sukses dimasa yang akan datang.

Saat ini wajib belajar 12 tahun terus digaungkan, dengan harapan para anak di Indonesia setidaknya bisa mendapatkan pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas(SMA) sederajat.

Meski gratis, sebenarnya pendidikan di Indonesia tidak sepenuhnya gratis, karena ini biasanya hanya mencakup untuk uang wajib dan uang buku. Biaya-biaya lain perlu dikeluarkan secara pribadi sehingga perlu menyiapkan dana untuk pendidikan anak agar memastikan anak bisa melanjutkan pendidikan dengan aman.

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menyiapkan dana pendidikan untuk anak, beberapa alasan tersebut seperti :

1. Biaya pendidikan cenderung naik setiap tahunnya

Hampir dipastikan biaya pendidikan naik setiap tahunnya. Biaya disini mencakup seperti buku, alat tulis, seragam dan lainnya.

Belum lagi jika anak Anda masuk ke jenjang perguruan tinggi, otomatis pengeluaran untuk hal tersebut menjadi lebih besar lagi. Jadi sangat penting menyiapkan dana pendidikan sehingga tidak merasa terlalu berat ketika memerlukan uang untuk pendidikan anak.

2. Situasi ekonomi tidak stabil

Mempersiapkan biaya pendidikan juga sangat penting mengingat situasi ekonomi yang kadang tidak stabil. Jika telah mempersiapkan biaya khusus pendidikan, maka jika terjadi situasi ekonomi yang tidak stabil – Anda masih bisa menyiasati dengan biaya pendidikan tersebut.

3. Kondisi orang tua menurun

Ada kalanya umur orang tua atau kita yang akan menjadi orang tua akan menurun. Dengan kondisi yang menurun, sudah pasti produktifitas akan berkurang dan tak jarang membuat penghasilan tidak bisa maskimal seperti saat muda.

Jika tidak mempersiapkan tabungan khusus pendidikan, bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan saat tak lagi produktif.

4. Pengeluaran yang cenderung bertambah

Pengeluaran biasanya akan terus meningkat khususnya jika Anda telah berkeluarga dan memiliki anak.

Perlu biaya ini itu dan jika tidak mengalokasikan dana khusus pendidikan, maka Anda akan sulit membiaya pendidikan yang akan semakin mahal.

Itu tadi beberapa alasan mengapa mengalokasi dana untuk biaya pendidikan sangat penting. Semoga bermanfaat!

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Lanjut S2

Ketika seseoranga telah menyelesaikan kuliah Sarjana, tak jarang timbul pertanyaan apakah merasa puas dengan gelar yang telah disandang atau mencoba untuk meraih gelar yang lebih tinggi seperti Magister/Master atau biasa disebut S2.

Tidak sedikit orang yang memang ingin mengejar gelar lebih tinggi seperti S2 khususnya jika saat sekarang. Gelar Sarjana bisa dibilang tidak lagi prestisius seperti halnya beberapa tahun lalu.

Saat ini jumlah Sarjana di Indonesia sudah sangat banyak. Hal ini tentu jauh berbeda dengan beberapa puluh tahun lalu, dimana jumlah Sarjana di Indonesia masih sedikit dan yang bisa meraih gelar tersebut bisa memiliki keunggulan dibanding mereka yang tidak. Tetapi zaman telah berubah, dan Sarjana kini tidak seprestius dahulu meskipun masih tetap merupakan gelar yang bisa dibanggakan.

Untuk sebagian orang, memiliki gelar yang prestisius memiliki hal yang bisa menjadi kebanggaan dan untuk itu tidak sedikit yang akhirnya memutuskan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi seperti S2.

Meskipun memiliki keunggulan, lanjut kuliah S2 perlu beberapa pertimbangan seperti :

Dana

Untuk lanjut kuliah, hal yang perlu kamu pikirkan tentu saja adalah dana. Ini tentu berbeda jika kamu mendapatkan beasiswa full sehingga dapat kuliah gratis hingga lulus.

Jika kamu melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi tanpa beasiswa, kamu harus memperhitungkan dana selama berkuliah. Apakah dana tersebut bisa terpenuhi atau tidak, ini harus menjadi pertimbangan sebelum memutuskan lanjut S2.

Umur

Hal lain yang bisa jadi bahan pertimbangan pakah ingin lanjut S2 atau tidak adalah umur.

Umumnya mahasiswa yang lulus tepat waktu berkisar umur 23 tahun, dan jika melanjutkan S2, setidaknya mungkin akan menyita 2 tahun sehingga gelar S2 bisa didapatkan pada umur sekitar 25 tahun.

Jika pada saat mengambil gelar S2 kamu tidak bekerja, maka ketika lulus pada usia 25an maka sulit untuk mendapatkan pekerjaan tertentu. Pertimbangkan hal ini juga ketika memutuskan ingin lanjut S2.

Prospek S2

Memang memiliki gelar S2 cenderung dipandang memiliki kualitas yang lebih baik jika dibandingkan S1 atau bahkan diploma. Tetapi dengan memiliki S2 bukan berarti tidak memiliki kekurangan.

Salah satu kekurangan untuk mereka yang memiliki gelar S2 adalah kesulitan mencari kerja pada perusahaan tertentu.

Gelar S2 merupakan sesuatu gelar yang cukup prestisius sehingga tak sedikit perusahaan mungkin yang tidak mau meng-hire mereka yang telah berstatus S2 lantaran dianggap memiliki range gaji tinggi.

Tujuan lanjut S2

Satu hal yang harus diketahui mengenai lanjut kuliah S2 adalah apa tujuannya.

Sudahkah kamu mengetahui tujuan untuk lanjut ke jenjang S2?

Pastikan kamu bisa melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi dengan tujuan yang jelas. Tidak memiliki tujuan jelas bisa jadi menjadi penghambat dan bisa saja ini menjadi hal yang sia-sia belaka.