Fakta Menarik Tentang Harvard University

Rasanya tidak ada satu mahasiswa pun yang tidak mengetahui tentang Universitas Harvard. Universitas yang berada Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat ini memang banyak dijadikan sebagai kampus tujuan utama banyak mahasiswa dari penjuru dunia.

Sudah banyak lulusan atau orang yang sempat kuliah di Harvard menjadi orang sukses saat ini. Tak mengherankan banyak sekali orang yang ingin mengikuti jejak pendahulunya untuk dapat kuliah di Harvard.

Harvard menjadi satu dari banyak kampus elit yang ada di dunia. Bisa dikatakan Universitas Harvard adalah salah satu kampus terbaik di dunia sejak berdiri hingga saat ini.

Ada beberapa fakta menarik tentang Harvard University yang mungkin belum kamu ketahui. Apa saja?

1. John Harvard bukan pendiri Harvard

Salah satu ikon dari Harvard adalah patung John Harvard atau banyak mahasiswa menyebut patung tersebut sebagai “The Statue of Three Lies”. Julukan ini disematkan oleh mahasiwa lantara John Harvard banyak dianggap sebagai pendiri kampus tersebut, faktanya John Harvard hanyalah seorang dermawan.

2. Kampus tertua kalkulus

Harvard merupakan kampus pertama yang mengenalkan pelajaran kalkulus. Pelajaran ini telah dikenalkan oleh Harvard pada tahun 1600an. Galileo sendiri meninggal pada tahun 1642 dan sempat hidup pada masa awal Harvard berdiri.

3. Lulusan dengan gaji besar

Bagi alumni Harvard, untuk masalah gaji bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan. Lulusan Harvard kemungkinan besar mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan lulusan kampus lain.

4. Memiliki sumbangan terbesar

Harvard merupakan salah satu kampus yang mendapatkan sumbangan terbesar. Total yang telah didapatkan oleh Harvard sejauh ini adalah USD36,4 miliar.

5. Membuat stadium

Meskipun berstatus sebagai kampus dengan ilmu yang bukan berpusat pada olahraga, namun faktanya Harvard menjadi salah satu organisasi yang membuat stadium. Tercatat Harvard telah membangun stadium dari tahun 1903.

Bagi kamu yang mungkin tertarik dan ingin mencoba masuk ke Harvard memang dibutuhkan banyak hal yang perlu dipersiapkan. Selain mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tes, hal lain yang tidak kalah perlu dipersiapkan adalah biaya untuk kuliah disana. Rata-rata uang kuliah dan lainnya diperkirakan mencapai 643 juta pertahun.

PTS Juga Tak Kalah Keren Dibanding PTN

Setelah menyelesaikan jenjang Sekolah Mengah Atas(SMA) sederajat, banyak orang yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tetapi masih bimbang mengenai kampus mana yang ingin dituju.

Umunya, di Indonesia ada anggapan bahwa Perguruan Tinggi Negeri(PTN) lebih baik dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta(PTS), namun apakah hal tersebut benar adanya?

Contoh PTN terkenal seperti Universtias Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Unversitas Pertanian Bogor dan beberapa nama lainnya. Sementara contoh PTS seperti Universitas Gunadarma, Binus, Universitas Atma Jaya, Universitas Telkom dan banyak macam lainnya.

Bisa dkatakan saat ini tidak ada perbedaan cukup besar antara PTN dan PTS. Keduanya memiliki kualitas yang seimbang, bahkan beberapa bidang, PTS bisa mengungguli PTN yang dianggap lebih baik dari PTS itu sendiri.

PTS juga mendapat dukungan dari pemerintah

Anggapan bahwa PTS tidak lebih baik dari PTN mungkin karena adanya anggapan bahwa PTN akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah dibandingkan kampus swasta. Mungkin ini tidak salah, tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar.

Lembaga pendidikan baik PTS dan PTN memiliki tanggung jawab untuk mencetak generasi unggulan yang turut berkontribusi dalam masa depan negara tercinta kita, oleh sebab itu tak mungkin PTS dianak tirikan oleh pemerintah.

Jurusan juga bersaing

Beberapa jurusan dari PTN dan PTS memiliki keunggulan masing-masing. Mungkin dalam jurusan tertentu PTN lebih unggul, tetapi jurusan lain PTS lebih unggul.

Dari sini terlihat bahwa jurusan setiap kampus memiliki keunggulan masing-masing.

Akreditasi yang juga tak jauh berbeda

Akreditasi adalah penilaian untuk jurusan dari setiap kampus yang ada. Aspek untuk menentukan akreditasi bermacam-macam, yang pasti akreditasi paling tinggi A bisa dimiliki oleh PTN maupun PTS.

Lulusan yang kompeten

Yang paling terpenting dari kuliah adalah lulusan kampus tersebut mengeluarkan orang-orang kompeten. Tak dapat dibayangkan apabila kampusy nag mengeluarkan banyak lulusan tetapi tidak memiliki kompetensi dalam dunia nyata setelah lulus kuliah.

Jaringan

Hal yang tidak kalah penting dari memilih kampus adalah kerjasama kampus tersebut dengan pihak lainnya, ini biasa disebut sebagai jaringan.

Kampus PTN maupun PTS biasanya telah melakukan kerjasama seperti pada perusahaan atau lembaga lainnya. Baik PTN atau PTS biasanya juga telah melakukan hal ini.

Selain itu, kampus sebenarnya hanyalah pendukung karena semuanya tergantung kepada mahasiswa itu sendiri. Kitalah sebagai mahasiswa yang harus membesarkan nama kampus, bukan kampus yang membesarkan nama kita.

Kebiasaan Ini Bikin Kamu Sukses Sejak Muda!

Masa muda sering kali diidentikan dengan masa-masa hanya bersenang-senang, masa dimana orang lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Tak jarang banyak orang yang beranggapan bahwa pemuda merupakan masa transisi dan apa yang dilakukan pada masa muda merupakan modal untuk kedepannya.

Memang mungkin benar bahwa masa muda identik dengan bersenang-senang, masa bermain dan masa dimana tidak atau belum memikirkan hal-hal serius seperti karir, pekerjaan atau hal lainnya.

Masa muda hanya terjadi sekali seumur hidup kamu, untuk itu, jangan habiskan masa muda terbuang percuma tanpa mendapatkan hal-hal positif untuk modal dimasa yang akan datang.

Ada kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya mulai dibiasakan sejak umur muda, ini akan berefek positif untuk masa depan kamu. Simak beberapa kebiasaan yang dapat membawa kesuksesan karir kamu dimasa yang akan datang.

Membaca

Membaca sering dikatakan sebagai jendela dunia. Dengan membaca, kamu dapat melihat berbagai perkembangan, ilmu pengetahuan dan banyak macam lainnya.

Mendapat pengetahuan dengan memaca merupakan rahasia umum, tetapi masih banyak(khususnya di Indonesia) orang yang masih belum membiasakan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari. Ini yang harus kamu lakukan jika ingin mengisi masa muda dengan hal-hal yang berguna untuk masa yang akan datang.

Memiliki teman positif

Tak bisa dipungkiri bahwa lingkungan akan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan kita. Lingkungan atau teman positif akan membawa hal positif, begitu pula sebaliknya.

Kamu harus mulai memilah teman mana yang harus dipertahankan dan mana yang tidak. Bagaimana pun, teman yang memiliki visi yang sama akan membuat mu maju!

Berorganisasi

Jika saat muda seperti sekolah atau kuliah kamu telah aktif berorganisasi, ini merupakan poin penting yang dapat berguna dimasa yang akan datang.

Di organisasi, kamu dituntut untuk melakukan berbagai tugas, berkomunikasi, kerjasa sama tim dan lainnya. Ini merupakan bekal yang sangat baik untuk mendapat kesuksesan dimasa yang akan datang.

Olahraga

Seseorang yang memiliki pengetahuan tetapi tidak memiliki kesehatan yang baik, tentu akan menjadi hal yang kurang baik.

Bagaimana mendapatkan tubuh sehat dan bugar? jawabannya adalah makan makanan sehat, pola hidup sehat dan olahraga!

Olahraga selain baik untuk tubuh juga memiliki efek positif bagi otak. Hampir semua orang sukses melakukan olahraga rutin untuk menunjang aktifitas sehari-hari mereka. Ikuti mereka yang telah sukses!

Beberapa poin diatas bisa kamu coba untuk kebiasaan positif. Kebiasaan-kebiasaan baik ini bila dijadikan sebagai kebiasaan akan memberikan dampak positif bagi karir kamu dimasa depan. Tidak percaya? buktikan sendiri!

Mahasiswa UNAIR Kenalkan Tari Tradisional Indonesia ke Korsel

Beberapa mahasiswa asal Indonesia berkesempatan mengenalkan tari tradisional Indonesia ke Korea Selatan. Ini merupakan program yang diselenggarakan oleh ISCEF (Indonesian Student Cultural and Eduaction Foundation) yang dilangsungkan dari 10 hingga 14 Juli 2018 lalu di Seoul National University.

Salah satu mahasiswa yang ke Korea Selatan tersebut merupakan mahasiswa asal Universitas Airlangga(UNAIR) yang bernama Anindya Endah Cahyaningrum.

Anindya Endah Cahyaningrum merupakan mahasiswa semester 7 UNAIR dan memiliki kecintaan pada tari tradisional Indonesia. Kecintaannya ini pun membuat ia mendapat kesempatan untuk mengenalkan secara langsung tari tradisional Indonesia ke Korea Selatan.

Anindya tidak sendiri, ia ke Korea Selatan bersama mahasiswa lain, diantaranya 2 mahasiswa dari Bali dan 4 mahasiswa dari Merauke.

Acara hasil kerjasama Indonesia-Korea Selatan

Ada pun acara ini merupakan hasil dari kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan yang bertajuk 4th International Cultural Exchange : Immersing the Culture and Experiencing the Exchange.

Dalam acara ini, mahasiswa UNAIR tersebut membawakan tari Topeng Klana asal Cirebon. Penampilan Anindya pada acara tersebut sukses memukau para hadirin yang hadir pada acara tersebut.

Tari Topeng Klana asal Cirebon ini menceritakan rasa amarah, keserakahan dan hal buruk lain yang terdapat pada setiap individu manusia. Ini merupakan pesan yang menggambarkan banyaknya manusia yang menonjolkan sisi buruk yang ada pada diri sendiri.

Selain tari, perwakilan Indonesia yang datang ke Korea Selatan juga menghadirkan kesenian tradisional Indonesia lainnya seperti cerita rakyat dan puisi.

Acara sejenis memang diharapkan akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Ada pun kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara promosi dari masing-masing negara dalam memperkenalkan kebudayaan tradisionalnya. Indonesia sendiri memang dikenal dengan ragam budaya sehingga melahirkan berbagai kesenian daerah yang sangat banyak dan tentunya menarik.

Mempromosikan dengan banyak cara seperti pertukaran budaya akan membuat kebudayaan Indonesia lebih dikenal dunia. Bukan tidak mungkin, Indonesia bisa mengikuti jejak seperti Korea Selatan yang bisa mengenalkan kebudayaannya menjadi terkenal seperti saat ini.